Advertisement
Hero kertas atau paper hero menjadi problema sendiri di Dota 2. Seringkali kita menjadi bahan bully-an karena hero kita yang gampang banget mati.
Ada banyak faktor yang bikin kita gampang mati, contohnya move speed yang lambat, health point sedikit dan menjadi bahan “inceran” tim lain. Ada banyak antisipasi biar tidak gampang mati.
Tapi kali ini kita akan melihat hero apa aja sih yang bikin kita gampang mati dan frustasi? Yuk kita lihat daftarnya.
1. Io the Wisp
Hakekatnya Io memang hero full support jadi gak peduli seberapa banyak Io mati yang penting teman satu tim kita dapet tertolong skill buff dari Io.
Dalam memainkan Io kita juga dituntut untuk lincah menggunakan skill theter. Jadi walaupun Io lemah tetapi dia termasuk gesit loh, kita harus pintar-pintar deh manfaatin skill Io biar gak terus menerus jadi inceran hero lain.
2. The Goblin Techies
Base damage Techies juga terbilang kecil, karena dia hero yang cenderung defensif. Konsekuensinya adalah kita harus apik memainkan skill.
Sebelum hero lain coba habisi kita, kita harus cari tahu cara bunuh mereka duluan dengan bom-bom yang ngeselin. Saking ngeselinnya bom Techies terkadang pada setiap game yang ada Techies akan ada banjir gem dan blue warp yang menghiasi game.
3. Necro’lic the Visage
Jadi banyak pemain yang terkadang terlalu asik memainkan unit summon kemudian melupakan hero utamanya. Hal itu yang membuat Visage jadi mudah mati.
4. Meepo the Geomancer
Skill ultimate dari Meepo akan membuat dirinya meng-copy diri menjadi 3 unit. Tetapi kekurangannya jika 1 unit hero mati maka semua hero akan mati juga. Jadi kita harus ektra hati-hati agar salah satu unit tidak mati duluan.
Dikarenakan kekurangannya tersebut banyak hero yang sangat senang untuk mengincar Meepo pada awal game.
Apalagi hero dengan skill AoE atau skill serangan menyebar, akan senang membuat Meepo kelimpungan untuk menghindar. Selain itu apabila sudah ada Lich dan Earthshaker di game tersebut sepertinya Meepo juga akan lebih cepat mati.
Referensi :
duniagames.co.id
Advertisement